Friday, September 9, 2011

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Cbis sim-sia
View more presentations from Nahot Frastian, S.Kom







SISTEM INFORMASI 
Dosen : Nahot Frastian, S.Kom 
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI SISTEM INFORMASI 
Sistem Informasi

Sistem Informasi Berbasis Komputer 

Tugas-tugas yang dilakukan oleh komputer disebut dengan aplikasi Pada awalnya aplikasi komputer adalah pengolahan data Sistem pengolahan data pada perusahaan terdiri dari beberapa subsistem antara lain subsistem penggajian/payroll dan subsistem persediaan/stock Aplikasi-aplikasi tersebut dikenal dengan sistem informasi akutansi (SIA)
Model SIA Manajemen Lingkungan Lingkungan SIA Perangkat Lunak Pengolahan Data Database Input Sumber daya Fisik Output Sumber daya Fisik Mengubah

Tugas SIA


    Pengumpulan data.

    Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa pada lingkungan, tiap tindakan dijelaskan oleh sa tu catatan data.Jika tindakan tersebut melibatkan elemen lingkungan, maka disebut transaksi , kare na itu timbullah istilah pengolahan transaksi .

    Sistem pengolahan megumpulkan data yang me njelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan traksaksi lingkungan perusahaan

Tugas SIA

    Manipulasi data.

    Data perlu dimanipulasi/ diolah untuk menghasil kan informasi. Manipulasi meliputi :

    a. Pengklasifikasian  kode-kode

    b. Penyortiran  urut kode

    c. Penghitungan  perhitungan aritmatika dan logi ka

    d. Pengikhtisaran  disarikan dalam total, subto tal, rata-rata, dst

Tugas SIA

    Penyimpanan Data .

    Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa ele men data. Ada ribuan traksaksi dan perlu di simpan dalam penyimpan sekunder berupa file-file. File-file tersebut diintegrasikan me njadi suatu sistem database  sebagian besar data dalam databaseadalah data akutansi

Tugas SIA

    4. Penyiapan Dokumen.

    SIA menghasilkan output untuk perorangan dsn organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan. Pemicu output tersebut adalah :

    a. Oleh suatu tindakan. Output dihasilkan jika terjadi suatu kejadian

    b. Oleh jadwal waktu. Output dihasilkan pa da suatu saat tertentu

Tugas SIA

    Karakteristik pembeda antara SIA dengan CBIS yang lain, yaitu :

    SIA :

    1. Melaksanakan tugas yang diperlukan  sua

    tu keharusan.

    2. Berpegang pada sustu prosedur yang baku

    3. Menangani data yang rinci/detail

    4. Menyediakan informasi pemecahan masalah

    yang minimal

Diagram Kontek dari Sistem Distribusi Sistem Distribusi Pelanggan Pemasok Manajemen Gudang
Sistem Informasi Manajemen

    Definisi SIM : Suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dg kebutuhan yang serupa.

    Model SIM : (lihat gambar slide berikut). Database berisi data yang dikumpulkan oleh SIA. Data dan informasi diisikan dari lingkungan. Database diguna kan oleh program yang menghasilkan laporan peri odik dan laporan khusus, selain itu digunakan juga oleh model matematika yg menghasilkan beragam aspek operasi perusahaan

    Output SIM digunakan oleh penanggungjawab pe mecah masalah dalam perusahaan

    SIM tidak harus memberikan informasi pada ling kungan seperti halnya SIA.

MODEL SIM Lingkungan Lingkungan Pemecah masalah Organisasi SIM Database Perngk Lunak Penulisan Laporan Model Matematika
Konsep Subsistem Informasi Organisasi

    Konsep subsistem organisasi diawali dng pengala man pengetrapan SIM yang mencakup seluruh peru sahaan, sehingga manajer-manajer di area-area ter tentu mulai juga mengetrapkan konsep tersebut se suai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Munculah sistem-sistem informasi fungsional, atau subset-subset daripada SIM yang disesuaikan dng kebutuhan masing-masing. Yang pertama menge trapkan konsep ini adalah sub sistem pemasaran

    Area manufaktur menerima pengolahan komputer dan teknologi tersebut baik untuk sistem konseptual maupun sistem fisiknya (menggunakan robot-robot untuk berproduksi)

MRP dan CIM

    Istilah yang dipakai dalam area manufaktur adalah MRP (Material Requirements Planning) dan CIM (Computer Integrated Manufacturing) yang dijadi kan satu dibawah Sistem informasi manufaktur.

    Area yang tetap menggunakan istilah Sistem Infor masi adalah area SDM yang disebut dng Sistem Informasi SDM ( Human Resources Information System) dan juga yang menggunakan istilah Sis tem Manajemen SDM ( Human Resources Manage ment System/HRMS)

    Yang mulai muncul adalah Executive Information Syatem (EIS) (lihat slide berikut)

Sistem Informasi Organisasi SUBSISTEM EKSEKUTIV SUBSISTEM FUNGSIONAL SIS TEM INFO RMASI ORGA NI SASI KOMPOSISI DARIPADA SUATU SISTEM ORGANISASI SISTEM INFORMASI EKSEKUTIV SISTEM INFOR MASI PEMA SARAN SISTEM INFOR MASI MANU FAKTUR SISTEM INFOR MASI KEU ANGAN SISTEM INFOR MASI sdm Sistem Informasi Sumber daya Informasi
ERP

    ERP (Enterprise Resource Planning) merupakan istilah yang populer untuk Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)

    ERP berupa perangkat lunak sebagai hasil evolusi daripada Sistem Informasi Perusahaan yang diawali dari MRP ( Material Requirement Planning) dan dilanjtkan dengan MRP II dan seterusnya ERP

Perangkat Lunak Penulis Laporan

    Terdapat dua PL penulis laporan :

    Penulis Laporan : Laporan Periodik dan

    Laporan khusus

    2. Pembuatan model Matematika

    3. Laporan yang disisipkan adalah Manage -

    ment by exception yaitu :

    a. Menyiapkan laporan jika terjadi perkecua

    lian

    b. Mengunakan urutan laporan dengan me

    nunjuk yang perkecualian

    c. Mengelompokan perkecualian jadi satu

    d. Menggunakan varian dari normal

DSS

    DSS singkatan dari Decision Support System atau disebut juga SPK (Sistem Pendukung Keputusan)

    Konsep ini didasari pada model pengambilan keputusan oleh Simon. Terdapat 4 tahap dalam pengambilan keutusan yaitu : Kegitana intelejen, Kegiatan merancang, Kegiatan memilih, dan kegiatan menelaah.

    Model DSS seperti slide berikut

Model DSS Database Model Matematika Prkt Lunak Penulisan Laporan Prkt lunak GDSS Pemecah Masalah perorangan Para anggo ta kelompok yang lain Lingkungan Lingkungan DSS Inf Kom Data
Jenis Keputusan Menurut Simon : Keputusan Terprogram Keputusan Tak Terprogram Semi Terstruktur *Berulang dan rutin *Ada prosedur , keputusan *Tidak sbg sesuatu yang baru

    *Baru

    *Tak terstruktur

    Tidak ada metode

    yang pasti, belum

    pernah

    ada sebelumnya

    *Struktur rumit

    Atau tak ada

Model Simon

    Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan Menurut

    Simon :

    Kegiatan Intelejen : Mengamati lingkungan mencari

    kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki

    Kegiatan Merancang : Menemukan, mengembang

    kan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan

    yang mungkin

    3. Kegiatan Memilih : Memilih satu rangkaian tindakan

    tertentu dari beberapa yang tersedia

    4. Kegiatan Menelaah : Menilai pilihan-pilihan yang

    lalu

Penggagas DSS DSS diciptakan oleh : G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton tahun 1971 Pengendalian Operasional Pengendalian Manajemen Pengendalian Strategis Terstruktur Semi Terstruktur Tidak Terstruktur Piutang Dagang Analisis Anggaran biaya rekayasa Pengaturan armada Sistem PERT/COST Penjualan dan produksi Perencanaan Litbang Analisis Varian Anggaran Keseluruhan Penyiapan Anggran Penggabungan Usaha Dan Akuisisi Perencanaan Produk Baru Penjadalan Produksi Manajemen Kas Peramalan Jangka pendek Entry Pesanan Pengendalian persediaan Lokasi Gudang dan Pabrik Tkt Man Struk Maslh
Jenis-kenis DSS menurut Alter Makin Rendah Tingkat Kerumitan Sistem Pemecahan masalah Makin Tinggi ME NGAM BIL ELE MEN - ELE MEN IN FOR MASI ME NGAN ALISIS SELU RUH FILE ME NYI AP KAN LA POR AN DAN BER BA GAI FILE MEM PERKI RA KAN AKI BAT KEPU TUSAN ME NGU SUL KAN KEPU TUSAN MEM BUAT KEPU TUS AN
Perintis Lain

    Perintis yang lain dari[ada DSS adalah :

    Peter G.W. Keen

    yang bekerja sama dengan Scott Morton meperoleh :

    Bahwa DSS haruslah :

    Membantu Manajer membuat keputusan untuk

    memecahkan semi struktur.

    Mendukung penilaian manajer bukan mencoba me

    nggantikannya

    Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan

    manajer dariada efisiensinya

    Jadi tujuan tersebut berhubungan dengan 3 (tiga)

    Prinsip dasar daripada konsep DSS :

    Struktur masalah, 2. Dukungan keputusan dan

    3.efektivitas keputusan

DSS Berfokus pada masalah semistruktur Solusi Manajer + Manajer DSS Solusi Kompu ter Solusi Manajer Terstruktur Semi-terstruktur Tidak-terstruktur Tingkat struktur masalah
Penerapan Groupware Tunjuk Pemimpin Groupware Pilih Proyek Percontohan Definisikan Masalah Pilih Groupware Budaya Perusahaan Politik Perusahaan Tantangan Individual
MDL OA Lingkungan Pemecah Masalah Pemecah Masalah Lain Aplikasi Otomasi Kantor Non-komp Aplikasi Otomasi Kantor basis-komp Database OAS Input Sumber daya Fisik Output Sumber daya Fisik Mengubah Perusahaan Inf Kom
Sistem Pengolah Kata Keyboard Tampilan CRT Komputer Dokumen Terketik Penyimpanan Dokumen Sekr/Manajer
Sistem Surat Elektronik Pemasukkan Surat Tampilan Surat Komputer Penyimpanan Surat Pemasukkan Surat Tampilan Surat Pemasukkan Surat Tampilan Surat User 1 User 2 User n
Sistem Voice Mail Komputer Penyimpanan SEkunder Sekr/Manajer Alat pengkode Dan pengurai Kode pesan User 1 User 2
Sistem Kalender Elektronik Pemasukkan Kalender Tampilan Kalender Komputer Penyimpanan Kalender Sekr/Manajer Pemasukkan Kalender Tampilan Kalender Pemasukkan Kalender Tampilan Kalender User 1 User 2 User n
Area Kecerdasan Buatan Kecerdasan Buatan Bahasa Alamiah Belajar Sistem Pakar Jaringan Syaraf Perangkat Keras AI Sistem Persepsi (Penglihatan/ Pendengan Robotik
Model Sistem Pakar Expert And Knowledge organizer Development Engine Knowledge base Inference Engine User Interface Pemakai Instruksi Solusi dan Pengeta Dan Informasi Penjelasan huan Problem Domain Sistem Pakar
Model Sistem Pakar Expert and Knowledge engineer Know ledge Base Inference Engine Develop ment Engine Use Interface User Pengetahuan Instr/Inf Solusi/Penjelasan Sist Pakar Problem Domain
Protyping disatukan dalam Pengembangan Sistem Pakar Mempelajari domain masalah Mendefinisikan masalah Menentukan perangkat aturan Menguji sistem prototype Mengkonstruksi interface Melakukan pengujian pemakai Menggunakan sistem Menguji Sistem Aturan 1 : Aturan 2 : : Aturan 3 : : Aturan 4 : : Aturan 5 : : Aturan 8 : : Aturan 6 : : Aturan 7 : :

0 comments:

Post a Comment