Thursday, February 2, 2012

Sistem Informasi Siklus hidup sistem

TAHAPAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Pengembangan system informasi terbagi atas 6 tahap/fase :
1. Perencanaan sistem
2. Analisis sistem
3. Perancangan system secara umum/konseptual
4. Evaluasi dan seleksi system
5. Perancangan system secara detail
6. Pengembangan perangkat lunak dan implementasi system
    Pemeliharaan/perawatan system

1. Fase Perencanaan Sistem

Dalam fase perencanaan system:
Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan system informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi
Proyek system dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan system.



Selama fase perencanaan system, dipertimbangkan :
  


Faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya system informasi yang dikembangkan dan digunakan seperti factor kelayakan teknis, ekonomis, legal, operasional dan factor kelayakan rencana.
Faktor-faktor Strategis (strategic factor) yang berkaitan dengan pendukung system informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilali yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek system mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi. Dalam hal ini adalah factor produktifitas, factor diferensiasi dan factor manajemen.

2. Fase Analisis Sistem
Dalam fase ini :
 

Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hbungan timbale balik yang terkait dalam pengembangan system, definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kenala system, ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.
Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.


Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alas an untuk mengembangkan suatu sistem baru.
Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional system mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.
Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju.


Tujuan dilakukannya review secara menyeluruh ini adalah untuk menemukan error dan kekurangan rancangan sebelum implementasi dimulai. Jika error dan kekurangan atau sesuatu yang hilang ditemukan sebelum implementasi sistem, sumber daya yang bernilai dapat diselamatkan dan kesalahan yang tidak diinginkan terhindari. Setelah semua review secara menyeluruh selesai dilaksanakan, perubahan-perubahan dibuat dan pemakai dan manajer sistem menandatangani laporan perancangan secara detail.


1.  Rencana implementasi. Dalam bentuk Program and Evaluation Review Technique (PERT) Chart atau Grantt Chart
2.  Penjadwalan proyek dan teknik manajemen. Bagian kedua adalah laporan yang enerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi system, seperti :
Pengembangan perangkat lunak
Persiapan lokasi peletakkan system
Installasi peralatan yang digunakkan
Pengujian system
Pelatihan untuk para pemakai system
Persiapan dokumentasi







 
 



DOWNLOAD MATERI INI

0 comments:

Post a Comment